Published by : Fahmi Prayogi. S
Pitot-Static instrument ialah instrument dengan mengukur
tekanan udara yaitu : Static pressure dan Dynamic Pressure ( RAM AIR ) .
Instrument tsb ialah ASI ( Airspeed Indicator ), Altimeter, VSI ( Vertical
Speed Indicator ) . Dynamic Air ( RAM AIR ) berasal dari pitot tube yang searah
dengan pergerakan pesawat terhadap aliran udara . Sementara Static pressure sumbernya berasal dari Static
port yang mengukur tekanan static disekitar pesawat . Mari kita bahas cara kerja masing-masing instrument tsb
Gambar : Diatas ialah gambar yang menjelaskan pitot-static instrument
A. ASI ( Airspeed Indicator )
Cara kerja ASI ( Airspeed Indicator ) ialah dengan mengukur
perbedaan tekanan antara Static pressure dan dynamic pressure . Ram Air/
Dynamic Pressure masuk ke diaphragm melalui pitot tube, Pitot tube terletak di
Left Wing . Static Port terletak di sisi fuselage yang dimana fungsi dari
static port ini ialah untuk mengukur tekanan static disekitar pesawat .
Sekarang kita lanjut ke praktek bagaimana kerja dari ASI ( Airspeed Indicator )
.
Cara Kerja ASI ( Airspeed Indicator )
Ketika Pesawat melaju dengan kecepatan tinggi maka semakin
cepat dan semakin banyak Ram Air/Dynamic air yang masuk ke Diaphragm yang mana
membuat Diaphragm tersebut mengembang . Sementara apa fungsi fungsi dari static
port ? yang kita sebutkan sebelumnya fungsi dari static port ialah untuk
mengukur tekanan static disekitar . Prinsip kerja dari ASI ialah dengan
mengukur dynamic pressure dan static pressure . Sebagai Contoh Ketika pada saat
pesawat takeoff, Pilot open maximum throttle yang membuat engine bekerja
maksimum alhasil kecepatan pesawat bertambah cepat . Contoh : kita katakan
Static pressure disekitar nilainya ialah 14,7 PSI , semantara pesawat nya
melaju dengan kecepatan tinggi dan membuat dynamic pressure yg masuk semakin
cepat dan banyak. Ketika nilai dari
dynamic pressure melebih dari static pressure di ground ( 14,7 PSI ) maka akan
membuat Diaphgram mengembang dan menggerakan neddle indicator ASI ( show Speed
Increase ) . Ketika Pesawat kecapatan nya pelan maka jumlah dari dynamic
pressure yang masuk ke Diaphgram juga lambat dan sedikit sementara Nilai dari
static pressure pada saat ground 14,7 dimana lebih besar dari pada nilai
dynamic pressure yang membuat diapghram menghempis .
Pitot & Static Blockage Effect with ASI
Pitot tube Block akantetapi Drainhole remain maka apa yang
terjadi terhadap ASI ( Airspeed Indicator ) ? Maka jawaban nya ialah ASI akan
menunjukan ke 0 ( Zero ) . Penjelasan nya : Kita harus balik lagi ke prinsip
kerja ASI ( Airspeed Indicator ) dimana ASI bekerja dengan mengukur perbedaan
tekanan antara Dynamic pressure dan static pressure . Dynamic Pressure tidak
akan lagi masuk melalui pitot tube ( karena blockage ) sementara dynamic
pressure yang masuk akan kebuang melalui drain hole alhasil ASI tidak akan
bekerja alias ASI show ( 0 ) .
Pitot tube & Drain Hole Blockage maka apa yang terjadi
dengan ASI ? Maka jawaban ialah ASI akan
bekerja seperti Altimeter . Penjelasan nya :
Sebagai Contoh pitot & drain hole Blockage di ketinggian 3000 FT
AMSL maka dynamic pressure ( RAM AIR ) yang masuk ke diapghram akan terjebak (
katakanlah nilai dynamic pressure nya ialah 9 ) sementara Static port berfungsi
mengukur tekanan udara static disekitar semakin bertambah Altitude maka akan
semakin berkurang tekanan static alhasil ketika climb akan terjadi pengurangan
static pressure maka ASI akan menunjukkan increase . Sebaliknya ketika Descend
maka ASI akan berkurang .
Static port Blockage maka apa yang terjadi dengan ASI ? Maka
ASI akan menunjukkan trend turun ( speed decrease ) ketika pesawat climb begitu
juga sebaliknya ASI akan menunjukkan trend naik ( speed increase ) ketika
pesawat descend .
B . ALTIMETER
Altimeter ialah Altimeter ialah suatu alat yang bekerja untuk mengukur ketinggian suatu object terhadap suatu permukaan dengan cara mengukur perbedaan tekanan atmosfir bumi yang berkurang berdasarkan ketinggian , Sama seperti Anemometer yang mengukur kecepatan angin , barometer yang mengukur tekanan udara dll .Tekanan udara berkurang 1 Hpa
= 1 mb = 0,0295 inHg / 30 feet dan juga tempertaure berkurang 1,98 C / 1000 feet . Altimeter mengukur ketinggian
dalam satuan kaki ( feet ), prinsip kerja nya ialah dengan mengukur tekanan
static disekitar pesawat .
Cara Kerja Altimeter
Prinsip kerja dari altimeter ialah dengan mengukur tekanan
static disekitar pesawat yang dimana berkurang ketika ketinggian bertambah .
Didalam Casing dari Altimeter terdapat Anaroid wafer dimana anaroid wafer ini
dikalibrasi dengan ISA ( International Standard Atmosphere ) 29.92 inHg 1013 mb
. Sementara disekitar case dari altimeter terhubung langsung oleh tekanan udara
static diluar ( disekitar pesawat ) yang diukur oleh static port . Cara Kerja
dari Altimeter dengan mengukur perbadaan antara tekanan yang ada di anaroid
wafer dan Casing dari Altimeter . Ketika tekanan static disekitar casing
altimeter lebih rendah dari pada tekanan di anaroid wafer maka Anaroid Wafer
tsb akan mengembang ( Increasing Altitude ) begitu juga sebaliknya ketika
tekanan static di sekitar casing altimeter lebih besar daripada tekanan yang di
anaroid wafer maka itu akan membuat anaeroid wafer akan menghempis ( Decreasing
altitude ) dan memutar bantang yang langsung ke gear untuk menggerakan pointer
Altimeter.
Static Port Blockage apa yang terjadi dengan altimeter ?
Apabila staticport mengalami block maka Altimeter akan
Freeze/Stuck diketinggian dimana static port mengalami blockage . Contoh
apabila terbang diketinggian 3000 ft dan kemudian static port mengalami
blockage, apabila pesawat melakukan descend atau climb maka altimeter tidak
akan berfungsi lagi ( Freeze/Stuck ) di ketinggian pesawat dimana static port
mengalami blockage .
Kenapa Bisa Freeze/Stuck ?
Prinsip dari kerja altimeter ialah dengan mengukur tekanan static yang berada di casing altimeter dan di anaroid wafer . Apabila Static port mengalami blockage maka static port tidak dapat mengukur tekanan static diluar sebagai contoh apabila static port sebuah pesawat mengalami blockage di ketinggian 3.000 ft katakanlah tekanan nya static di dalam casing 10 PSI dan di anaroid wafer 14,7 PSI dari nilai tsb altimeter mengukur bahwasan nya pesawat sekarang terbang diketinggian 1.000 ft. Kemudian Static port mengalami blockage maka static port tidak dapat mengukur tekanan diluar walaupun pesawat descend atau climbing nilai nya akan tetap sesuai dengan nilai pressure diketinggian dimana pesawat mengalami blockage ( 1.000 ft ) . Penyabab static port block biasa disebabkan oleh partikel-partikel kecil seperti pasir , serangga kecil dll .
C . Vertical Speed Indicator
Vertical Speed Indicator ialah instrument dipesawat yang
mengukur kecepatan vertical pesawat pada saat descend dan climb, satuan nya
ialah feet per minute ( FPM ) . VSI ialah salah satu basic six instrument .
Cara Kerja VSI ( Vertical Speed Indicator )
Di dalam Case VSI terdapat Diapghram yang terkoneksi dengan static
port dan Calibrated Leak yang berhubungan dengan udara yang ada sekitar case
VSI, Calibrated Leak membaca tekanan udara static diluar juga sama seperti
Static port . Prinsip kerja dari VSI ( Vertical Speed Indicator ) ialah dengan
mengukur tekanan static yang berada di diapghram dan diruang case VSI .
Calibrated Leak ialah lubang kecil yang terkoneksi ke Casing VSI, Lubang kecil
ini guna untuk memperlambat udara yang ada didalam casing VSI untuk keluar
seiring berkurang atau bertambahnya tekanan static pressure berdasarkan
perubahan ketinggian pesawat ( Maka dari itu pembacaan VSI delay beberapa
second ).
Mari kita aplikasikan ketika VSI menunjukan trend climb, Diapghram
menghempis dikarenakan tekanan udara didalam case VSI lebih besar daripada
tekanan udara yang berada di diapghram, begitu juga sebaliknya ketika VSI
menunjukkan trend descent, Diapghram mengembang dikarenakan tekanan di case VSI
lebih kecil dibandingkan didalam diapghram . Contoh Ketika pesawat maintain
ketinggian 3000 ft ( dimana tekanan static di dalam case VSI dan didalam
diapghram sama ) ketika pilot melakukan descent maka tekanan udara yang berada
diapghram langsung bertambah ( karena semakin rendah ketinggian semakin besar
tekanan udara ) sementara tekanan udara static yang berada di case VSI mencoba
untuk menyamakan dengan tekanan udara diluar juga akan tetapi lubang dari
calibrated leak yang kecil menghambat tekanan udara masuk kedalam case VSI tsb
. Hal ini membuat terjadinya perbadaan pressure antara tekanan udara di dalam case
VSI dan di dalam diapghram. Begitu juga sebaliknya ketika pesawat climb ,
dimana ketika pesawat climb maka akan terjadi terjadi pengurangan tekanan udara
didalam diapghram sementara tekanan udara didalam case VSI juga mencoba
menyesuaikan dengan tekanan udara diluar akan tetapi dikarenakan lubang
calibrated leak kecil, hal ini menghambat tekanan udara untuk segera
menyesuaikan tekanan udara dengan tekanan diluar . Olehkarena hal ini maka
terjadi perbedaan pressure antara case VSI dan juga tekanan udara didalam
diapghram .
Apa yang terjadi dengan VSI ketika static port blockage ?
Ketika static port menglami blockage maka efeknya ke
VSI ialah VSI kan tidak akan berfungsi alias VSI kan tetap VSI 0 walaupun
melakukan descent atau climb . Kenapa VSI menunjukan 0 ? karena prinsip kerja
dari VSI ialah dengan mengukur tekanan yang ada di ruang case VSI dan juga di
diapghram. Ketika Staticport mengalami blockage maka VSI tidak berfungsi karena
tidak ada tekanan udara yang diukur karena static port block .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar